10.04.2007

Nick Name!

Termotifasi dengan nama penulis 'Laskar Pelangi Andrea Hirata' mungkin kalau kita membaca selintas dalam pikiran kita adalah kemungkinan penulis adalah keturunan atau bangsa Jepang, namun ternyata dia adalah penulis yang berasal dari Melayu-Belitung , dan nama sang penulis kabarnya nya sudah pernah berganti-ganti! ha..ha..ha..

Terpikir oleh ku saat ini begitu banyak orang yang suka dengan identitas lain ketimbang nama aslinya sehingga aku mencoba mengingat-ingat dan menuliskan nama-nama tokoh yang menggunakan identitas lain untuk jadi dirinya yang sering kubaca dan kudengar.

Apalah arti sebuah nama! itu yang kadang sering kita dengar dari orang-orang yang enggan menyebutkan namanya. Namun dari mereka yang terkenal kadang sering kita jumpai nama-nama yang sebenarnya tidak ada nama tersebut dicatat di KTP atau di akte kelahiran dan kadang nama lain atau alias ini lebih terkenal (lebih dikenal) dari nama aslinya.
Banyak alasan orang untuk tidak menyebutkan atau menuliskan nama sebenarnya kedalam suatu karya atau dalam menuliskan jati diri, namun hal ini syah-syah saja.
Kalau artis atau bintang film sudah biasa, mungkin memperhitungkan faktor komersil dan lain-lain, namun aku justru lebih tertarik dengan nama-nama alias tokoh-tokoh yang lain yang kadang membuat ku ikut 'terpompa' untuk membuat 'sesuatu' yang berbeda, lihat beberapa nama orang-orang terkenal dibawah ini yang (mungkin) anda kenali :

1. Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
2. NH Dini (Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin)
3. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)
4. Gus dur (Abdul rahman Wahid)
5
. Pipiet Senja (Etty Hadiwaty Arief)
6.
Miing 'Bagito' (Tubagus Deddy Gumilar)
7. Iwan Fals (Virgiawan Listanto)
8. Marga T (
Marga Tjoa)
9. Remy Sylado (Yapi Panda Abdiel Tambayong)
10. Kho Ping Hoo (Asmaraman Sukowati
Kho Ping Hoo)

Banyak lagi tokoh-tokoh yang menggunakan Nama Alias bahkan (tak jarang) sampai Orang biasa (lingkungan ku sendiri seperti teman juga sering menggunakan inisial atau nama lain untuk sekedar tampil beda) juga menggunakan nama alias sebagai jati diri.
termasuk Aku! dan mungkin anda juga begitu...

wasallam,

Ade' Ns
Dm,051007


Laskar pelangi, mimpi anak jadi Naga !

Kamis malam,
tanpa ada maksud untuk ikut menumpang kepopuleran judul diatas!

Bagi sebagian orang mendengar 'Laskar pelangi' atau pun 'Mimpi anak jadi naga' sudah bukan sesuatu yang asing kedengarannya, namun aku hari ini benar-benar ingin menuliskan apa yang kurasa saat melihat acara ini di MetroTV, ya acara 'Kick Andy' !

Selama berlansungnya acara ada beberapa yang mencuri perhatian ku saat itu.
pertama penulis laskar pelangi 'Andrea Hirata' itu sendiri dan sosok guru sang penulis 'Ibu muslimah' dengan masing-masing profil yg diceritakan secara visual, juga beberapa orang 'saksi' yang juga terinspirasi dari novel ini, namun yang membuatku lebih penasaran adalah suatu ketika aku pernah lihat buku ini di jajaran rak buku disebuah toko buku yang berjejer dengan novel-novel lain 'Best Seller'! namun aku tidak begitu tertarik saat itu karena aku tidak mencari novel (Karena aku kayaknya lebih suka baca komik ketimbang novel he..he..) nah, karena penasaran setelah selesai acara aku browsing di internet, ternyata memang ada sesuatu yang lain dari Novel ini (bukan promosi, karena saat tulisan ini kubuat aku juga belum beli he..he..)

satu lagi saat ada seorang peserta yang memberikan komentar, ternyata dia juga seorang penulis yang sudah populer dengan judul 'Mimpi anak jadi naga' Joseph landri, dia sedikit berbicara tentang novel ini dimana intinya 'AMBISI ORANGTUA BUKANLAH MIMPI ANAK!'

"Orangtua sering sekali punya ambisi ingin anaknya menjadi ini dan itu. Mereka terutama ingin anaknya menjadi sosok yang mereka sendiri inginkan. Hal itu berdasarkan dalih demi masa depan. Namun, masa depan siapa? Memang tidak salah kalau orangtua berambisi anaknya menjadi seperti yang mereka impikan, tetapi harus tetap diingat, anak adalah anak dan bukan orang tua." hmmm, masukkan yang bagus batinku!

wasallam,

Dm, 041007

JSOP

Berkunjung ke Blog rekan lain, kadang membuat kita merasa bahwa di dunia ini banyak orang-orang yang saling tukar pikiran satu sama lain walaupun jarak yang begitu jauh memisahkan mereka bahkan status, ekononi bahkan profesi yang berbeda.

Dan ku akui bahwa blog rekan lain juga sering memotivasi ku dalam menulis pada blog ini, bahkan menjadi inspirasi untuk menulis lebih banyak lagi.

awalnya secara tidak sengaja membaca tulisan dari Mas Jockie Suryo Prayogo jsop.net (sesorang musisi, Mantan Personal GoodBless, Kantata taqwa dll). tujuan pertama hanya membaca blog beliau dan ingin melihat tulisan-tulisan pada blog tersebut, namun setelah selalu mengikuti terus postingan-postingan di jsop.net aku mencoba untuk memberi sedikit respon pada tulisan beliau dengan harap-harap cemas apakah beliau mau merespon , tanpa ku duga beliau menanggapi dengan serius. jujur ku katakan bahwa ini diluar perkiraan ku, beliau sangat respon terhadap komentar yang ku tuliskan pada blog beliau!
berikut tanggapan ku atas tulisan mas Jockie:

Ns Says:
Pak JSOP,
Terus terang saya suka membaca blog bapak (mungkin
karena bapak salah satu pelaku musik yg sudah kesohor di tanah air) dan lagi
tulisan-tulisan yang memang benar keluar dari hati tanpa harus
‘dimanis-maniskan’ jelas sangat berbeda, dan saya sebagai orang awam sebenarnya
merasa sungkan untuk memberi respon di blog ini, btw di dalam hati rasanya
kurang sreg kalau tidak ikut nimbrung juga he…he… terima kasih kalau respon saya
ini diterima, Ns

Dengan senang hati mas Ns , saya disini ingin
berkata : kami semua butuh saling “mengingatkan” dan “diingatkan”


July 30th, 2007 at 10:04 am

Semoga masih banyak orang-orang yang mempunyai pengetahuan lain atau siapapun yang memiliki keinginan untuk berbagi pengetahuan kepada semua blogger khususnya dan bangsa ini semakin menjadi lebih dewasa dalam bersikap.
0 comments

10.01.2007

Nasi-o-na-lisme (nasionalisme, red)

Sudah lama gak buka blog, tapi akhirnya aku tergelitik juga untuk nulis.

Masih ingat gak dengan lagu 'ambon Manise' yang sering kita nyanyikan dengan gembira waktu SD 'Rasa sayang sayange' lihatlah sekarang bagaimana lagu tersebut di ambil menjadi jingle iklan pariwisata Malaysia. aku sempat kaget juga kalau sebelumnya kita mendengar lagu Indonesia raya sekarang di Detik lagu 'Rasa sayang sayange' di catut Malaysia menjadi iklan mereka. ha..ha..ha...(dasar gak kreatif)

wassallam,